Asam Urat Penyebab Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Apa itu Asam Urat?

Asam Urat Penyebab Gejala adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh meningkat. Asam urat adalah zat alami yang terbentuk saat tubuh memecah purin, suatu senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu dan juga diproduksi oleh tubuh.

Penyebab Asam Urat

Asam urat terjadi ketika tubuh tidak dapat memproses asam urat dengan baik atau ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat meliputi:

  • Polanya makan yang tidak sehat, terutama konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol.
  • Obesitas atau kelebihan berat badan.
  • Riwayat keluarga dengan riwayat asam urat.
  • Beberapa kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu seperti diuretik atau aspirin dalam dosis tinggi.

Asam Urat Penyebab Gejala Gejala Asam Urat

Asam urat sering kali tidak menimbulkan gejala pada awalnya. Namun, ketika kadar asam urat sudah sangat tinggi, gejala-gejala berikut ini dapat muncul:

  • Nyeri sendi yang hebat, biasanya terjadi pada sendi jari kaki, lutut, pergelangan tangan, atau siku.
  • Sendi yang meradang, merah, dan terasa panas saat disentuh.
  • Pembengkakan pada sendi yang terkena.
  • Kelelahan dan kelemahan umum.
  • Demam ringan.

Pengobatan Asam Urat

Pengobatan asam urat bertujuan untuk mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan mengendalikan gejalanya. Beberapa langkah pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Perubahan pola makan, seperti menghindari makanan tinggi purin dan alkohol, serta meningkatkan konsumsi air putih.
  • Penggunaan obat-obatan seperti antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
  • Penggunaan obat-obatan yang dapat menghambat produksi asam urat atau meningkatkan pengeluarannya melalui urin.
  • Mengelola faktor risiko lain yang dapat mempengaruhi kadar asam urat, seperti obesitas atau penyakit yang mendasarinya.

Asam Urat Penyebab Gejala Pencegahan Asam Urat

Untuk mencegah terjadinya asam urat atau mencegah serangan asam urat yang berulang, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Mengonsumsi makanan yang rendah purin, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  • Menghindari alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol lainnya.
  • Menjaga berat badan yang sehat dengan mengikuti pola makan seimbang dan berolahraga secara teratur.
  • Menghindari faktor pemicu serangan asam urat, seperti stres, cedera, atau infeksi.
  • Mengonsumsi banyak air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.

Kesimpulan

Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh meningkat. Faktor-faktor seperti pola makan tidak sehat, obesitas, riwayat keluarga, dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat. Gejala asam urat umumnya meliputi nyeri sendi yang hebat, pembengkakan, dan peradangan pada sendi yang terkena. Pengobatan asam urat melibatkan perubahan pola makan, penggunaan obat-obatan, dan pengelolaan faktor risiko lainnya. Untuk mencegah terjadinya asam urat, penting untuk mengonsumsi makanan rendah purin, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari faktor pemicu serangan asam urat.

Cara Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Perut dan Sistem Pencernaan

Cara Terbaik untuk Menjaga. Perut dan sistem pencernaan yang sehat merupakan kunci untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Saat perut dan sistem pencernaan berfungsi dengan baik, tubuh dapat menyerap nutrisi dengan efisien dan mengeluarkan limbah dengan lancar. Berikut adalah beberapa cara terbaik untuk menjaga kesehatan perut dan sistem pencernaan:

Makan Makanan yang Sehat dan Seimbang

Makan makanan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan perut dan sistem pencernaan. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Serat membantu menjaga fungsi normal sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam berlebihan, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan gangguan pencernaan lainnya.

Cara Terbaik untuk Menjaga Minum Cukup Air Putih

Air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan perut dan sistem pencernaan. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik. Air putih membantu melunakkan tinja dan mencegah sembelit. Selain itu, air putih juga membantu melancarkan proses pencernaan dan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih efisien.

Perhatikan Ukuran Porsi Makanan

Perhatikan ukuran porsi makanan yang Anda konsumsi. Makan terlalu banyak dapat menyebabkan beban berlebih pada sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti asam lambung naik, kembung, dan mulas. Sebaiknya, makanlah dalam porsi yang cukup dan hindari makan berlebihan.

Cara Terbaik untuk Menjaga Olahraga Secara Teratur

Olahraga secara teratur tidak hanya baik untuk kesehatan fisik secara umum, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan perut dan sistem pencernaan. Aktivitas fisik membantu meningkatkan pergerakan usus dan membantu melancarkan proses pencernaan. Pilihlah aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau yoga, dan lakukan secara teratur untuk menjaga kesehatan perut dan sistem pencernaan Anda.

Cara Terbaik untuk Menjaga Kurangi Stres

Stres dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan perut dan sistem pencernaan. Ketika stres, tubuh menghasilkan hormon stres yang dapat mempengaruhi fungsi normal sistem pencernaan. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang Anda sukai. Kurangi faktor-faktor stres di sekitar Anda dan berikan waktu untuk bersantai dan istirahat yang cukup.

Cara Terbaik untuk Menjaga Hindari Konsumsi Alkohol dan Merokok

Konsumsi alkohol dan merokok dapat merusak kesehatan perut dan sistem pencernaan. Alkohol dapat merusak lapisan pelindung perut dan merangsang produksi asam lambung berlebihan, yang dapat menyebabkan gastritis dan tukak lambung. Merokok juga dapat merusak lapisan pelindung perut dan meningkatkan risiko terjadinya radang pada saluran pencernaan. Hindari konsumsi alkohol dan merokok untuk menjaga kesehatan perut dan sistem pencernaan Anda.

Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda mengalami masalah pencernaan yang serius atau mengalami gejala yang mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang tepat untuk menjaga kesehatan perut dan sistem pencernaan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan perut dan sistem pencernaan Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga kesehatan perut dan sistem pencernaan Anda dengan baik. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan perut dan sistem pencernaan adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan secara keseluruhan. Jaga pola makan yang sehat, tetap aktif secara fisik, dan hindari faktor-faktor yang dapat merusak kesehatan perut dan sistem pencernaan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

Tips Menjaga Sistem Pencernaan Tetap Sehat

Cara Menjaga Sistem Pencernaan Tetap Sehat

Tips Menjaga Sistem Pencernaan adalah salah satu sistem penting dalam tubuh kita. Ini bertanggung jawab untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang kita butuhkan untuk tetap sehat. Namun, terkadang sistem pencernaan kita dapat mengalami masalah seperti gangguan pencernaan, sembelit, atau diare. Untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

1. Tips Menjaga Sistem Pencernaan Makan Makanan yang Sehat dan Seimbang

Pertahankan pola makan yang sehat dan seimbang dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan makanan olahan. Pilihlah makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan.

2. Minum Cukup Air Putih

Air putih sangat penting untuk menjaga kelancaran pencernaan. Pastikan Anda minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari. Air membantu melunakkan tinja dan mencegah sembelit. Hindari minuman berkafein dan minuman beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.

3. Olahraga Teratur

Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke sistem pencernaan dan mempercepat proses pencernaan. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Pilihlah jenis olahraga yang Anda nikmati seperti berjalan, berlari, berenang, atau yoga.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Namun, jika Anda mengalami masalah pencernaan yang serius atau berkelanjutan, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Cara menjaga sistem pencernaan tetap sehat

Pencernaan dimulai dari mulut , Anda perlu mengunyah dan memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil agar enzim dalam sistem pencernaan Anda dapat memecah makanan tersebut, Kebiasaan mengunyah yang buruk menyebabkan buruknya penyerapan nutrisi dalam tubuh Anda. Anda harus makan perlahan untuk mencegah makan berlebihan. Menupuk makanan ke dalam mulut akan menekan sistem pencernaan.

Anda harus makan sepanjang hari

Dan tidak kelaparan selama berjam-jam di antara waktu makan, Anda harus makan dalam porsi kecil setiap 2-3 jam untuk menghindari pembentukan asam akibat kelaparan dalam waktu lama. Anda harus tetap berpegang pada waktu makan yang telah ditentukan sebelumnya. Apapun waktu makan siang atau makan malamnya, Anda sebaiknya hanya makan pada waktu tersebut saja. Makan sembarangan dapat mengundang masalah pencernaan .

Minum Air Putih Bisa Membantu Anda Membakar Lebih Banyak Kalori

Manfaat Minum Air Putih untuk Membakar Kalori

Minum Air Putih Bisa. Apakah Anda tahu bahwa minum air putih dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori? Ya, minum air putih bukan hanya memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, tetapi juga dapat memiliki efek positif pada penurunan berat badan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa minum air putih dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori:

1. Minum Air Putih Bisa Meningkatkan Metabolisme

Saat Anda minum air putih, tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk memanaskan air tersebut menjadi suhu tubuh. Proses ini disebut termogenesis, yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Dengan meningkatnya metabolisme, tubuh Anda akan membakar lebih banyak kalori.

2. Minum Air Putih Bisa Menggantikan Minuman Berkalori Tinggi

Seringkali, kita cenderung minum minuman berkalori tinggi seperti minuman bersoda atau minuman manis lainnya. Dengan menggantinya dengan air putih, Anda dapat mengurangi asupan kalori harian Anda. Air putih tidak mengandung kalori, sehingga membantu menjaga asupan kalori Anda tetap rendah.

3. Meningkatkan Rasa Kenyang

Ketika Anda minum air putih sebelum makan, hal ini dapat membantu meningkatkan rasa kenyang Anda. Sehingga Anda mungkin akan makan lebih sedikit. Dengan mengurangi jumlah makanan yang Anda konsumsi, Anda juga mengurangi asupan kalori harian Anda.

Cara Memaksimalkan Manfaat Minum Air Putih

Untuk memaksimalkan manfaat minum air putih dalam membantu membakar lebih banyak kalori, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

1. Minum Air Putih Sebelum Makan

Minumlah satu atau dua gelas air putih sebelum makan. Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa kenyang Anda dan mengurangi jumlah makanan yang Anda konsumsi.

2. Bawa Botol Air Putih ke Mana Saja

Dengan membawa botol air putih ke mana pun Anda pergi, Anda akan lebih mudah untuk minum air putih secara teratur. Pastikan Anda selalu memiliki air putih yang cukup di sekitar Anda.

3. Minum Air Putih Bisa Perhatikan Warna Urin Anda

Warna urin yang terang menandakan bahwa Anda cukup terhidrasi. Jika warna urin Anda gelap, itu berarti Anda perlu minum lebih banyak air putih.

Jadi, mulailah kebiasaan minum air putih yang cukup setiap hari untuk membantu Anda membakar lebih banyak kalori dan mencapai berat badan yang sehat.

Bagaimana Minum Lebih Banyak Air Dapat Membantu Anda Menurunkan Berat Badan

Pentingnya Minum Air dalam Program Penurunan Berat Badan

Bagaimana Minum Lebih Banyak Minum air dalam jumlah yang cukup sangat penting dalam program penurunan berat badan. Air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, dan membantu dalam proses pencernaan. Selain itu, minum air juga dapat membantu mengurangi nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan membakar kalori lebih efisien.

1. Bagaimana Minum Lebih Banyak Minumlah Air Sebelum Makan

Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi asupan kalori adalah dengan minum air sebelum makan. Air akan mengisi perut Anda dan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat, sehingga Anda tidak akan makan terlalu banyak. Selain itu, minum air sebelum makan juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

2. Bagaimana Minum Lebih Banyak Bawa Botol Air Kemanapun Anda Pergi

Jaga kebiasaan minum air dengan membawa botol air kemanapun Anda pergi. Dengan memiliki akses mudah ke air, Anda akan lebih cenderung minum lebih banyak. Selain itu, dengan membawa botol air sendiri, Anda dapat menghindari minuman berkalori tinggi seperti minuman bersoda atau minuman manis lainnya.

3. Perhatikan Warna Urin Anda

Warna urin dapat menjadi indikator seberapa terhidrasi tubuh Anda. Jika warna urin Anda gelap, itu berarti Anda perlu minum lebih banyak air. Sebaliknya, jika warna urin Anda terang atau jernih, itu menunjukkan bahwa tubuh Anda sudah terhidrasi dengan baik.

4. Tambahkan Rasa pada Air Anda

Jika Anda merasa bosan dengan rasa air putih, Anda dapat mencoba menambahkan rasa dengan memasukkan irisan buah-buahan segar atau sejumput lemon ke dalam air Anda. Ini akan membuat minum air menjadi lebih menyenangkan dan membantu Anda untuk minum lebih banyak.

5. Atur Pengingat Minum Air

Seringkali kita lupa untuk minum air karena sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, atur pengingat untuk minum air setiap beberapa jam. Anda dapat menggunakan alarm di telepon genggam Anda atau aplikasi pengingat untuk membantu Anda mengingat untuk minum air secara teratur.

Dalam kesimpulan, minum air dalam jumlah yang cukup sangat penting dalam program penurunan berat badan. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan asupan air Anda dan membantu proses penurunan berat badan Anda. Jangan lupa untuk selalu minum air secara teratur dan menjaga kebiasaan hidrasi yang baik.

Mengobati dan Mengelola Sakit Bahu

Mengobati dan Mengelola Sakit. Masalah sendi yang umum ini bisa menyerang siapa saja. Nyeri bahu mungkin melibatkan tulang rawan, ligamen, otot, saraf, atau tendon. Bisa juga mencakup tulang belikat, leher, lengan, dan tangan.

Mengobati dan Mengelola Sakit Obat sakit bahu

Perawatan dini itu penting. Diperlukan waktu delapan minggu atau lebih untuk menyembuhkan nyeri bahu. Obat nyeri bahu di rumah dapat membantu pemulihan.

Pengobatan mudah di rumah

Mengobati nyeri bahu sering kali melibatkan meredakan peradangan (bengkak dan kemerahan) dan memperkuat otot. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat diri dan meredakan nyeri bahu.

Obat anti-inflamasi

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) membantu meredakan nyeri dan menurunkan peradangan. Obat-obatan yang dijual bebas termasuk aspirin, ibuprofen, dan naproxen. Mengurangi peradangan penting dalam cedera rotator cuff, tendonitis dan arthritis, serta cedera bahu lainnya.

Kompres dingin

Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan pada bahu. Pendinginan juga membantu menghilangkan rasa sakit yang tajam. Oleskan kompres es hingga 20 menit, hingga lima kali sehari. Gunakan kemasan gel beku, es batu dalam kantong plastik, atau sekantong kacang polong beku. Bungkus kompres dingin dengan handuk lembut. Jangan mengoleskan kompres dingin langsung ke kulit.

Kompresi

Balut bahu dengan perban medis elastis untuk membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Gunakan perban kompresi dingin atau perban ACE biasa. Anda juga bisa mendapatkan bungkus bahu di apotek. Bungkus dengan pas tetapi jangan terlalu kencang. Anda tidak ingin menghalangi aliran darah. Jika lengan atau tangan Anda mulai terasa mati rasa atau kesemutan, atau membiru, kendurkan perban kompresi.

Mengobati dan Mengelola Sakit Terapi panas

Panas membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan menenangkan bahu yang kaku. Ini dapat membantu mengatasi nyeri otot dan radang sendi di bahu. Gunakan paket gel yang dipanaskan, bantal pemanas, atau botol air panas.

Relaksan otot

Otot dapat membantu mengatasi nyeri jika Anda mengalami ketegangan otot atau kejang di sekitar sendi bahu. Relaksan otot yang umum termasuk cyclobenzaprine, tizanidine, dan baclofen. Anda akan memerlukan resep dari dokter Anda.

Ingatlah bahwa pelemas otot menyebabkan kantuk dan tidak boleh dikonsumsi saat Anda sedang mengemudi atau mengoperasikan mesin.

Obat nyeri

Obat-obatan seperti asetaminofen dan aspirin dapat membantu meringankan rasa sakit. Ini membantu Anda mengatasi cedera dan mendapatkan tidur yang lebih baik saat Anda pulih.

Obat pereda nyeri dapat menimbulkan efek samping seperti sakit perut dan mulas. Bicaralah dengan dokter jika Anda meminumnya lebih dari empat minggu.

Anda juga dapat mencoba gel dan krim pereda nyeri topikal, yang tidak memiliki efek samping yang sama seperti obat nyeri mulut. Diklofenak adalah salah satu obat yang disetujui dalam dua bentuk oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk pengobatan osteoartritis. Ini tersedia dalam bentuk gel natrium diklofenak 1 persen dan larutan natrium diklofenak 1,5 persen.

Modifikasi istirahat dan aktivitas

Hentikan atau ubah aktivitas yang mungkin menyebabkan nyeri bahu. Penting untuk menggerakkan bahu dengan lembut. Ini membantu menjaga otot bahu tetap kuat dan fleksibel.

Latihan dan peregangan bahu

Latihan dan peregangan teratur dapat menjaga bahu Anda tetap kuat dan fleksibel. Beberapa hal yang perlu diingat sebelum mulai berolahraga:

  • Hentikan olahraga apa pun jika Anda semakin merasakan nyeri bahu. Mungkin terlalu dini bagi Anda untuk mencobanya.
  • Perhatikan formulir Anda. Berolahraga secara tidak benar juga dapat menyebabkan atau memperburuk masalah bahu.
  • Lakukan pemanasan, bahkan sebelum melakukan peregangan dalam. Gerakan bahu ringan, gerakan lembut, atau bahkan mandi air hangat adalah cara untuk menghangatkan otot Anda sebelum berolahraga dan melakukan peregangan.

Peregangan pendulum untuk rentang gerak

  • Berdiri dan tekuk pinggang.
  • Biarkan lengan Anda di sisi yang cedera menggantung lurus ke bawah.
  • Jaga agar leher Anda tetap rileks.
  • Gerakkan lengan Anda membentuk lingkaran hingga 20 kali.
  • Lakukan sekali atau lebih kali dalam sehari.

Mengobati dan Mengelola Sakit Peregangan bahu di atas kepala

  • Duduk atau berdiri untuk melakukan peregangan bahu ini.
  • Jalin jari-jari Anda di depan Anda.
  • Tekuk siku dan angkat tangan ke atas kepala. Anda juga bisa meletakkan tangan Anda di atas atau di belakang kepala.
  • Tekan perlahan tulang belikat Anda untuk menggerakkan siku ke belakang.
  • Lanjutkan hingga 20 repetisi. Ulangi 5 hingga 10 kali sehari.

Mengobati dan Mengelola Sakit Kapan harus ke dokter

Anda memerlukan perawatan dan pengobatan rumahan jika Anda mengalami cedera bahu yang serius. Temui dokter Anda jika Anda memiliki salah satu dari yang berikut:

  • nyeri: terutama jika nyeri tidak kunjung membaik dengan istirahat dan pengobatan
  • ulangi masalah: jika Anda mengalami nyeri bahu lebih dari sekali
  • kekakuan: jika Anda tidak dapat mengangkat dan memutar lengan secara normal
  • kelemahan: jika bahu, lengan, atau tangan Anda lebih lemah dibandingkan sisi yang tidak cedera
  • bahu terpisah atau terkilir: jika Anda mengalami dislokasi atau bahu Anda terasa seperti bisa terlepas

Mencegah nyeri bahu

Langkah pertama adalah istirahat yang cukup agar tubuh Anda pulih dan pulih dari penyebab stres sehari-hari. Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang juga dapat menjaga tubuh Anda tetap terisi nutrisi yang digunakannya untuk berfungsi.

Jika Anda mengalami rasa sakit dan nyeri, cobalah menghindari merokok. Merokok dapat mempengaruhi sirkulasi darah ke bahu dan tubuh. Hal ini dapat memperlambat pemulihan.

Cedera bahu dapat terjadi karena gerakan yang berulang atau tiba-tiba. Hal ini dapat terjadi saat berolahraga, berolahraga, atau terjatuh, dan saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti meraih sesuatu di rak atau berkebun. Hal ini lebih mungkin terjadi jika Anda mengangkat tangan ke atas kepala atau mengangkat sesuatu yang berat tanpa menekuk siku atau menggunakan kaki untuk mengangkat beban.

Jika Anda memiliki postur tubuh yang buruk atau bahu yang bungkuk, kemungkinan besar Anda akan mengalami nyeri bahu.

Mengobati dan Mengelola Sakit Di kantor dokter

Jika Anda mengalami robekan rotator cuff yang serius atau dislokasi bahu, Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaikinya. Dokter Anda mungkin merekomendasikan suntikan steroid jika cederanya tidak kunjung membaik atau jika rasa sakitnya parah. Ini membantu menurunkan peradangan.

Artroskopi bahu adalah jenis operasi lubang kunci. Seorang ahli bedah membuat lubang kecil dan menggunakan kamera kecil untuk memeriksa dan membantu memperbaiki jaringan yang robek.

Osteoartritis dapat menyebabkan nyeri bahu kronis. Ahli bedah sendi spesialis sering merekomendasikan suntikan steroid, pembedahan, atau operasi penggantian sendi bahu pada kasus yang sangat serius.

Mengobati dan Mengelola Sakit Penyebab umum

Kondisi umum yang menyebabkan nyeri bahu meliputi:

  • radang sendi
  • radang kandung lendir
  • bahu beku
  • ketegangan otot
  • cedera rotator cuff
  • tendinitis

Mendiagnosis nyeri bahu membantu Anda dan dokter memilih pengobatan dan pengobatan rumahan terbaik untuk Anda.

Kesimpulannya

Pengobatan rumahan untuk nyeri bahu dapat membantu menyembuhkan bahu Anda. Tindakan ini juga dapat menurunkan risiko cedera bahu lagi. Latihan sederhana di rumah yang dikombinasikan dengan obat-obatan dan bimbingan dokter dapat membantu memperkuat sendi bahu Anda dan meredakan nyeri.

Memahami Sakit Bahu Bursitis: Cara Menemukan Bantuan

Memahami Sakit Bahu Bursitis. Di dalam setiap bahu Anda terdapat kantung kecil berisi cairan yang disebut bursa. Bursae membantu mengurangi gesekan antar tulang di persendian Anda. Jika bursa di bahu Anda meradang, hal ini menyebabkan kondisi yang disebut bursitis bahu.

Memahami Sakit Bahu Bursitis Nyeri bahu radang kandung lendir

Penyebabnya bisa berupa cedera, penggunaan berlebihan, atau kondisi medis yang menyebabkan peradangan sendi, seperti rheumatoid arthritis. Radang kandung lendir bahu juga dikenal sebagai “bursitis subakromial.” Penyakit ini dapat diobati dengan berbagai cara, baik di rumah maupun di ruang praktik dokter.

Memahami Sakit Bahu Bursitis Seperti apa rasanya radang kandung lendir bahu?

Bursa bahu bertindak sebagai bantalan tendon pada rotator cuff yang menghubungkan tulang ke tulang. Jika Anda menderita radang kandung lendir, gerakan tertentu pada bahu dan tendon Anda dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang parah. Rasa sakitnya dapat bervariasi berdasarkan cedera spesifik Anda. Namun, beberapa gejala bursitis yang lebih umum adalah:

  • ketidaknyamanan saat berbaring di bahu Anda
  • nyeri di bagian luar atau atas bahu Anda
  • rasa sakit yang semakin parah saat Anda mengangkat lengan ke samping
  • rasa sakit saat mendorong atau membuka pintu
  • rasa sakit saat mencoba “melingkari” lengan Anda
  • tekanan dan rasa sakit saat mendorong bagian atas bahu Anda

Beberapa orang berisiko lebih tinggi terkena bursitis bahu karena mereka lebih sering menggunakan bahu dibandingkan orang lain. Contoh orang-orang yang lebih rentan terkena bursitis meliputi:

  • tukang kayu
  • musisi
  • atlet
  • tukang kebun

Namun, siapa pun dapat melukai bahunya dan terkena bursitis.

Pengobatan bursitis bahu di rumah

Karena bursitis sering kali disebabkan oleh peradangan, memberikan waktu istirahat yang cukup pada bahu sering kali dapat membantu mengurangi gejala. Contoh beberapa langkah di rumah yang dapat membantu mengurangi gejala bursitis meliputi:

Memahami Sakit Bahu Bursitis Istirahatkan bahu

Menghindari aktivitas yang Anda tahu cenderung memperburuk gejala dapat membantu mengurangi gejala Anda. Seringkali, ini adalah aktivitas dalam suatu pekerjaan atau hobi yang sering dilakukan.

Minumlah obat pereda nyeri yang dijual bebas

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) sangat membantu dalam mengurangi peradangan. Ini termasuk:

  • ibuprofen (Advil, Motrin)
  • natrium naproksen (Aleve)

Acetaminophen (Tylenol) juga dapat membantu meringankan rasa sakit.

Oleskan kompres es ke area yang terkena

Selalu sediakan semacam lapisan pelindung antara es dan kulit Anda. Kenakan kompres dingin hanya selama 10 hingga 15 menit setiap kali.

Memahami Sakit Bahu Bursitis Kenakan penyangga bahu

Penyangga bahu dapat membantu mengingatkan Anda untuk mengistirahatkan lengan dan tidak melakukan terlalu banyak aktivitas. Ini tersedia di sebagian besar toko obat, meskipun Anda mungkin memerlukan ahli terapi fisik atau dokter untuk menunjukkan cara memakainya dengan benar.

Lakukan aktivitas peregangan lembut

Namun jangan melakukan peregangan hingga terasa sangat sakit atau tidak nyaman.

Memahami Sakit Bahu Bursitis Latihan bahu bursitis

Latihan-latihan ini dapat dilakukan dua hingga tiga kali sehari untuk meregangkan otot bahu, yang dapat membantu mengurangi ketegangan.

Peregangan bagian belakang

  • Sambil duduk atau berdiri, letakkan tangan Anda di depan tubuh, letakkan tangan Anda di belakang bahu yang berlawanan.
  • Gunakan tangan Anda yang lain untuk menekan bagian belakang siku untuk memperdalam regangan, rasakan regangan di bagian belakang bahu Anda.
  • Tahan posisi ini selama 15 hingga 30 detik. Ulangi 2 hingga 4 kali.
  • Lakukan peregangan pada sisi sebaliknya.

Remas tulang belikat

  • Berdiri atau duduk dengan tangan di samping tubuh. Tarik bahu Anda ke belakang, bayangkan Anda membuat tulang belikat Anda bersentuhan. Turunkan bahu Anda saat melakukan latihan untuk merasakan regangan yang lebih besar pada bagian depan bahu.
  • Tahan posisi ini selama 6 detik.
  • Ulangi latihan ini antara 6 dan 8 kali.

Rentang gerak tulang belikat

  • Angkat bahu Anda seolah-olah Anda sedang mengangkat bahu, tahan posisi tersebut selama 5 detik. Turunkan bahu.
  • Gerakkan bahu Anda ke bawah untuk merasakan regangan di bagian atas bahu. Tahan posisi ini selama 5 detik.
  • Putar bahu dengan gerakan memutar ke belakang sebanyak 5 lingkaran. Berhenti dan ulangi dengan memutar bahu ke depan.

Pengobatan untuk radang kandung lendir bahu yang parah
Kortikosteroid dan obat pereda nyeri

Jika perawatan di rumah tidak efektif, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat. Namun, hal ini tidak akan menyembuhkan penyebab utama bursitis.

Pilihan lainnya adalah suntikan kortikosteroid di sekitar bursa. Namun, Anda hanya boleh mendapatkan suntikan ini dalam jumlah terbatas karena meningkatkan kemungkinan tendon Anda pecah.

Operasi

Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter Anda mungkin merekomendasikan operasi untuk bursitis. Dokter Anda biasanya tidak merekomendasikan pembedahan sebagai pengobatan kecuali Anda mengalami masalah yang tidak kunjung membaik selama 6 hingga 12 bulan.

Jika Anda memang memerlukan pembedahan, kemungkinan besar dokter Anda akan melakukannya secara arthroscopic. Artinya, dokter akan membuat sayatan kecil di kulit Anda dan memasukkan instrumen bedah untuk mengangkat area jaringan rusak yang mungkin menekan atau mengiritasi bursa.

Terkadang, dokter akan mengangkat bursa untuk memberi lebih banyak ruang bagi tendon. Seringkali, terapi fisik direkomendasikan untuk meningkatkan pemulihan.

Bagaimana prospek radang kandung lendir bahu?

Bursitis seringkali merupakan kondisi kronis, yang berarti penggunaan berlebihan sering kali memicu gejala Anda. Anda mungkin dapat mengidentifikasi pemicu yang terkait dengan bursitis Anda, seperti otot bahu bekerja terlalu keras.

Dengan menemukan tingkat aktivitas yang sesuai, Anda mungkin bisa mengurangi gejala bursitis sambil tetap aktif. Namun, terkadang hanya pembedahan yang dapat sepenuhnya mengatasi penyebab utama bursitis.

Robekan Subscapularis

Robekan Subscapularis adalah otot di bahu yang membantu Anda memutar lengan secara internal. Saat lengan Anda diputar ke dalam, artinya telapak tangan menghadap ke belakang, di belakang tubuh Anda. Subscapularis adalah otot terbesar di rotator cuff, yaitu sekelompok otot yang menempelkan lengan atas ke bahu. Otot-otot ini membantu Anda mengangkat dan memutar lengan Anda. Subscapularis menghubungkan dari tulang belikat ke humerus, atau tulang lengan atas.

Robekan Subscapularis Ringkasan

Semua otot rotator cuff, termasuk subscapularis, dapat robek karena penggunaan berlebihan, trauma, atau kondisi terkait usia. Air mata bisa berukuran kecil atau dapat menembus sebagian besar otot. Besar kecilnya robekan menentukan pengobatan yang diperlukan.

Robekan subscapularis paling sering terjadi di dekat ujung tendon yang menghubungkan ke humerus. Mereka juga dapat menyebabkan masalah pada otot bisep.

Robekan Subscapularis Gejala nya

Gejala robekan subscapularis yang paling umum adalah nyeri bahu, terutama di bagian depan bahu. Anda mungkin juga mendengar atau merasakan “klik” di bahu saat memutar lengan.

Beberapa gejala robekan subscapularis sangat mirip dengan gejala robekan rotator cuff lainnya. Ini termasuk:

  • rasa sakit yang semakin parah di malam hari
  • kelemahan bahu atau lengan
  • rasa sakit yang semakin parah saat Anda mengangkat lengan

Gejala lain dari robekan subscapularis juga unik pada cedera ini. Ini termasuk:

  • kelemahan bisep
  • kesulitan meraih sesuatu di saku belakang atau meraih punggung
  • rasa sakit di ruang di bawah tulang selangka Anda
  • lengan Anda yang cedera berputar ke luar (telapak tangan menghadap ke depan) tanpa Anda menggerakkannya

Penyebab

Pada orang muda, cedera adalah penyebab paling umum dari robekan subscapularis. Ini biasanya terjadi ketika lengan Anda terlalu terentang. Pada orang lanjut usia, robekan subscapularis biasanya disebabkan oleh degenerasi terkait usia.

Pukulan bahu juga dapat menyebabkan robekan subscapularis. Hal ini terjadi ketika otot rotator cuff lainnya menekan subscapularis dan menyebabkannya robek.

Diagnosa

Pertama, dokter Anda akan mengambil riwayat lengkap. Mereka akan menanyakan apakah lengan atau bahu Anda baru-baru ini mengalami cedera, gejala spesifik apa yang Anda alami, dan apakah ada hal yang sulit Anda lakukan.

Mereka kemudian akan melakukan tes untuk membantu mempersempit penyebab rasa sakit Anda. Ada beberapa tes yang mungkin dilakukan dokter untuk membantu mendiagnosis robekan subscapularis. Ini termasuk:

  • Tes lepas landas. Dokter Anda akan meminta Anda untuk meletakkan tangan Anda di punggung bawah dan kemudian mencoba mengangkatnya. Jika Anda tidak bisa mengangkat tangan, itu tandanya Anda mengalami robekan subscapularis.
  • Tes pelukan beruang. Anda akan meletakkan tangan dari lengan yang cedera di bahu yang berlawanan. Dokter Anda akan mencoba menarik tangan Anda dari bahu Anda dengan memutar lengan bawah Anda ke arah luar. Jika Anda tidak dapat memegang telapak tangan di bahu atau kesulitan memegangnya, mungkin ada robekan di subscapularis atas.
  • Tes tekan perut. Anda akan meletakkan tangan Anda di perut dan menekan ke bawah, hanya menggunakan tangan Anda (bukan pergelangan tangan atau siku). Jika terasa sakit, Anda mungkin mengalami robekan subscapularis.

Setelah tes ini, dokter Anda mungkin akan melakukan MRI. Tes di atas dapat membantu dokter Anda mempersempit kemungkinan kondisi, namun MRI dapat membantu dokter mendiagnosis robekan secara lebih pasti, serta melihat seberapa serius robekan tersebut.

Treatment

Perawatan untuk robekan subscapularis biasanya bergantung pada ukuran robekan dan seberapa besar dampak negatif robekan tersebut terhadap kehidupan Anda. Jika robekannya kecil dan Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari, dokter Anda mungkin merekomendasikan pengobatan konservatif. Ini termasuk obat es, panas, dan pereda nyeri seperti ibuprofen atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya. Ini mungkin juga termasuk terapi fisik, terutama jika Anda lebih tua.

Jika robekan menembus seluruh ketebalan otot, Anda mengalami cacat parah akibat cedera, atau robekan tidak kunjung membaik setelah tiga hingga enam bulan menjalani pengobatan konservatif, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan pembedahan.

Kebanyakan operasi untuk robekan subscapularis dilakukan secara arthroscopic, yang berarti dokter memasukkan kamera ke bahu Anda melalui celah kecil dan menggunakan kamera tersebut untuk memandu operasi. Operasi dilakukan dengan menggunakan instrumen kecil yang juga dimasukkan melalui celah kecil.

Dalam beberapa kasus, ruang di dekat robekan mungkin terlalu kecil untuk operasi arthroscopic. Dalam kasus ini, dokter Anda dapat melakukan operasi yang lebih tradisional, yaitu membuat sayatan yang lebih besar di lengan Anda. Metode ini memberi mereka pandangan yang lebih baik dan memungkinkan mereka memindahkan instrumen bedah dengan lebih mudah.

Recovery

Setelah operasi, Anda akan memakai penyangga yang akan mencegah Anda memutar lengan ke arah luar selama sekitar enam minggu. Setelah itu, Anda akan memulai terapi fisik dan secara bertahap meningkatkan rentang gerak Anda. Anda biasanya dapat mulai melakukan latihan untuk memperkuat lengan dan bahu sekitar sepuluh minggu setelah operasi.

Pembedahan seringkali kurang berhasil pada orang yang lebih tua. Dalam kebanyakan kasus, bahu Anda akan kembali dapat digunakan sepenuhnya setelah operasi. Pastikan untuk melakukannya perlahan selama pemulihan dan hindari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit atau dapat menyebabkan cedera lebih lanjut.

Dokter atau ahli terapi fisik Anda akan memberi Anda latihan yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan rentang gerak dan memperkuat subscapularis Anda. Ini mungkin termasuk:

  • Condongkan tubuh ke depan dengan satu tangan di atas meja sebagai penyangga dan lengan yang cedera digantung di samping Anda. Tanpa membulatkan punggung, ayunkan lengan bebas ke depan dan ke belakang. Kemudian coba gerakkan dari sisi ke sisi dan dalam lingkaran kecil.
  • Pegang tongkat atau benda panjang lainnya di belakang punggung, dengan lengan yang cedera hanya memegang ringan pada salah satu ujungnya. Tarik tongkat ke samping sehingga lengan Anda yang cedera terentang di punggung. Ini seharusnya tidak merugikan. Tahan selama 30 detik, lalu lepaskan.
  • Berbaring telentang dan tekuk siku sehingga jari-jari mengarah ke atas dan siku berada di lantai di samping Anda. Jaga siku tetap tertekuk dan putar lengan bawah ke depan hingga menyentuh lantai, lalu ke belakang. Anda bisa berhenti sebelum menyentuh tanah jika terasa sakit.

Robekan Subscapularis Komplikasi

Dalam beberapa kasus, terutama ketika otot sudah mulai mengalami atrofi, robekan kecil dapat berubah menjadi robekan yang lebih besar tanpa operasi. Atrofi otot bisa terjadi karena faktor usia.

Robekan pada otot subscapularis juga dapat menyebabkan robekan pada otot rotator cuff lainnya atau masalah pada bisep Anda. Hal ini karena otot lain perlu mengkompensasi robekan pada subscapularis dan dapat mengalami banyak tekanan.

Pandangan

Robekan subscapularis seringkali dapat ditangani dan disembuhkan sepenuhnya tanpa operasi. Jika robekannya besar atau menyebabkan rasa sakit yang parah, Anda mungkin memerlukan pembedahan. Namun, dengan istirahat dan terapi fisik, bahu Anda akan dapat berfungsi kembali sepenuhnya setelah operasi.

Gejala Penyebab Sakit Bahu dan Lengan Kanan

Gejala Penyebab Sakit Bahu. Anda mungkin mengira nyeri akibat serangan jantung hanya menjalar ke bahu dan lengan kiri. Namun menurut American Heart Association, nyeri akibat serangan jantung bisa dirasakan di bahu dan salah satu atau kedua lengan.

Gelaja

  • rasa sakit yang terjadi ketika:
  • menggerakkan bahu atau lengan kanan, seperti saat menaikkan, menurunkan, atau memutar lengan kanan
  • berbaring miring ke kanan
  • meraih atau mengangkat benda dengan tangan kanan
  • pembengkakan
  • kekakuan
  • memar
  • kelembutan
  • hilangnya rentang gerak
  • kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti berpakaian, mandi, dan memasak
  • perasaan lemah pada bahu kanan, lengan, atau keduanya
  • sensasi kesemutan atau “kesemutan” di tangan atau jari kanan Anda
  • sensasi berderak atau bergesekan di bahu kanan saat Anda menggerakkan lengan kanan
  • kelainan yang terlihat

Gejala Penyebab Sakit Bahu Bagaimana cara mengobatinya

Mari kita lihat bagaimana nyeri bahu dan lengan kanan diobati.

Pengobatan rumahan

Nyeri bahu dan lengan kanan Anda ringan hingga sedang, Anda dapat mencoba beberapa hal berikut di rumah sebelum membuat janji dengan dokter.

  • Gunakan R.I.C.E. metode: R.I.C.E. dapat digunakan segera setelah cedera untuk meringankan gejala dan mempercepat pemulihan. Itu termasuk:
  • Istirahat: Berhenti melakukan aktivitas apa pun yang menyebabkan rasa sakit atau iritasi lebih lanjut.
  • Es: Oleskan kompres es atau kompres dingin ke area yang terkena selama 15 hingga 20 menit beberapa kali sehari.
  • Kompresi: Bungkus atau balut area yang terkena untuk membantu meringankan pembengkakan.
  • Ketinggian: Cobalah untuk mengangkat bahu dan lengan kanan Anda setinggi jantung Anda.
  • Minum obat yang dijual bebas (OTC): Ada beberapa jenis obat OTC yang dapat membantu meringankan gejala seperti nyeri dan bengkak. Beberapa contohnya termasuk asetaminofen (Tylenol) dan ibuprofen (Motrin, Advil).
  • Cobalah beberapa peregangan lembut: Peregangan yang teratur dan lembut dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak. Kami akan membahas beberapa latihan dasar yang dapat Anda coba di bagian selanjutnya.
  • Pertahankan postur tubuh yang baik: Postur tubuh yang buruk dapat menambah tekanan pada jaringan bahu dan lengan Anda.

Gejala Penyebab Sakit Bahu Jika harus pergi ke dokter

Jika Anda berkonsultasi dengan dokter tentang nyeri bahu dan lengan kanan, mereka mungkin merekomendasikan hal berikut, tergantung pada tingkat keparahan kondisi Anda.

  • Imobilisasi: Dalam beberapa kasus, membatasi pergerakan bahu atau lengan dapat membantu penyembuhannya. Hal ini sering kali dilakukan dengan menggunakan gendongan, penyangga, atau gips. Dokter Anda akan memberi tahu Anda kapan bisa dilepas.
  • Suntikan kortikosteroid: Ini adalah jenis obat yang dapat disuntikkan dokter ke area yang terkena untuk membantu mengurangi peradangan.
  • Obat resep: Obat pereda nyeri yang diresepkan dapat diberikan untuk nyeri parah. Kortikosteroid oral dapat membantu meredakan peradangan. Jika Anda menderita RA, kemungkinan besar dokter Anda akan meresepkan obat pengubah penyakit.
  • Terapi fisik: Dokter Anda mungkin memberi Anda daftar latihan yang harus dilakukan yang dapat membantu Anda mendapatkan kembali kekuatan, fleksibilitas, dan rentang gerak. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin menyarankan Anda bekerja dengan ahli terapi fisik.
  • Pembedahan: Pembedahan mungkin disarankan bila pengobatan lain tidak efektif atau bila kerusakannya parah. Prosedur spesifik yang digunakan dapat bergantung pada penyebab kondisi Anda.

Gejala Penyebab Sakit Bahu Latihan

Olahraga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fleksibilitas Anda. Faktanya, tinjauan tahun 2020 terhadap 16 penelitian menemukan bahwa terapi olahraga sama efektifnya dalam meredakan nyeri bahu yang persisten seperti suntikan kortikosteroid atau operasi dekompresi.

Di bawah ini tiga latihan yang bisa Anda coba untuk membantu meringankan atau mencegah rasa sakit di bahu atau lengan kanan Anda. Anda dapat melakukan peregangan ini sambil berdiri atau duduk.

Saat melakukan latihan atau peregangan apa pun, ingatlah untuk selalu menggunakan postur tubuh yang baik dan jangan pernah memaksakan diri lebih jauh dari kemampuan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai olahraga, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Peregangan lengan crossover

Anda akan merasakan regangan ini di bagian belakang bahu kanan Anda. Untuk melakukannya:

  1. Tarik perlahan lengan kanan Anda melintasi dada sejauh yang Anda bisa.
  2. Gunakan tangan kiri Anda untuk memegang bagian atas lengan kanan Anda.
  3. Tahan regangan selama 30 detik.
  4. Biarkan bahu kanan Anda rileks selama 30 detik.
  5. Ulangi tiga kali lagi.

Gejala Penyebab Sakit Bahu Peregangan trisep

Peregangan ini dirasakan di lengan atas (trisep) dan bahu. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Letakkan tangan kanan Anda di bahu kanan.
  2. Pegang siku kanan Anda dengan tangan kiri.
  3. Angkat perlahan siku kanan ke arah langit-langit hingga Anda merasakan regangan.
  4. Tahan regangan selama 10 hingga 30 detik.
  5. Lepaskan regangan, istirahat hingga 30 detik.
  6. Ulangi satu hingga tiga kali lagi.

Peregangan dada

Saat Anda melakukan latihan ini, Anda bisa merasakan regangan pada dada, bahu, dan lengan atas (bisep). Berikut cara melakukannya:

  • Genggam tangan Anda dengan lembut di belakang punggung, pastikan telapak tangan menghadap ke arah Anda.
  • Dengan hati-hati mulailah mengangkat tangan Anda yang tergenggam ke arah langit-langit sampai Anda mulai merasakan regangan.
  • Tahan posisi ini selama 10 hingga 30 detik.
  • Lepaskan regangan, turunkan tangan secara perlahan.
  • Istirahat hingga 30 detik.
  • Ulangi satu hingga tiga kali lagi.

Gejala Penyebab Sakit Bahu Kapan harus berbicara dengan dokter Anda

Buatlah janji bertemu dokter jika Anda mengalami nyeri bahu dan lengan kanan yang:

  • tidak menjadi lebih baik atau lebih buruk dengan perawatan di rumah
  • mengurangi rentang gerak Anda
  • dikaitkan dengan gejala seperti meningkatnya kemerahan atau bengkak
  • terjadi dengan mati rasa, kelemahan, atau sensasi “kesemutan”.

Cari perawatan darurat jika Anda mengalami cedera pada bahu atau lengan kanan yang:

  • dikaitkan dengan segala jenis ketidakteraturan, termasuk yang terasa di bawah kulit atau tulang yang menonjol dari kulit
  • menyebabkan nyeri hebat, bengkak, atau pendarahan
  • terjadi dengan suara gertakan atau letupan yang terdengar

Garis bawah

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan nyeri pada bahu dan lengan kanan Anda. Rasa sakit ini dapat mempengaruhi lokasi yang berbeda dan terkadang terjadi dengan mati rasa.

Penyebab paling umum dari nyeri bahu dan lengan kanan adalah masalah pada rotator cuff Anda, seperti tendinitis atau bursitis. Penyebab potensial lainnya termasuk patah tulang, radang sendi, dan radikulopati serviks.

Jika Anda mengalami nyeri ringan hingga sedang, Anda dapat mencoba menggunakan pengobatan rumahan seperti R.I.C.E., peregangan, dan obat OTC untuk meringankan gejala Anda. Bicarakan dengan dokter Anda jika perawatan di rumah tidak efektif atau nyeri terjadi disertai mati rasa atau pembengkakan yang semakin parah.

15 Penyebab Sakit Bahu dan Lengan Kanan

15 Penyebab Sakit Bahu. Nyeri pada bahu dan lengan kanan dapat terjadi karena cedera, keausan, dan kondisi kesehatan lainnya. Anda mungkin mengalami gejala lain dengan penyebab tertentu.

Nyeri bahu sangat umum terjadi

Karena merupakan sendi yang paling banyak bergerak di tubuh Anda, bahu Anda sangat rentan terhadap efek cedera dan kondisi degeneratif.

Ada kemungkinan nyeri bahu bisa menjalar hingga ke lengan Anda. Sebaliknya, kondisi yang mempengaruhi lengan atas Anda mungkin terasa di sekitar bahu Anda.

Anda mungkin bertanya-tanya apa penyebab paling umum dari nyeri bahu dan lengan kanan.

15 Penyebab Sakit Bahu Secara umum

Masalah pada rotator cuff adalah penyebab paling umum dari jenis nyeri ini. Banyak dari masalah ini juga menjadi penyebab nyeri bahu kiri. Namun, beberapa penyebab nyeri bahu kiri mungkin berhubungan dengan organ yang menyebabkan nyeri menjalar.

Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi rotator cuff serta potensi penyebab nyeri bahu dan lengan kanan lainnya.

15 Penyebab Sakit Bahu Penyebab

Inilah 15 kemungkinan penyebab nyeri yang terjadi pada bahu dan lengan kanan Anda:

1. Penyakit rotator cuff

Rotator cuff adalah sekelompok otot dan tendon yang menjaga tulang lengan atas (humerus) tetap berada di soket bahu. Misalnya, jaringan rotator cuff dapat terkena penyakit karena penggunaan berlebihan atau cedera, dan dapat menyebabkan:

  • Tendinitis, dimana tendon rotator cuff menjadi teriritasi dan meradang.
  • Bursitis, di mana bursa, kantung berisi cairan yang membantu rotator cuff Anda bergerak bebas, menjadi meradang.
  • Pelampiasan, saat bagian tulang belikat yang disebut akromion bergesekan dengan jaringan rotator cuff, menyebabkan pembengkakan dan nyeri.

2. Manset rotator robek

Hal ini terjadi ketika satu atau lebih tendon pada rotator cuff Anda robek. Air mata bisa sebagian atau seluruhnya. Hal ini mungkin terjadi karena cedera, namun sering kali disebabkan oleh keausan yang terjadi seiring berjalannya waktu.

3. 15 Penyebab Sakit Bahu Dislokasi bahu

Dislokasi bahu terjadi ketika bagian atas humerus keluar dari soketnya di bahu Anda. Hal ini sering terjadi akibat cedera olahraga, kecelakaan mobil, dan jatuh.

4. Patah tulang selangka

Patah tulang selangka terjadi ketika ada patah pada tulang selangka (klavikula). Tulang selangka Anda berfungsi sebagai penghubung antara bahu dan tulang dada (tulang dada). Banyak kerusakan terjadi karena jatuh atau kecelakaan mobil.

5. Patah tulang lengan atas

Ini terjadi ketika ada kerusakan pada humerus Anda. Patah biasanya terjadi di dekat bahu atau di sepanjang batang (tengah) tulang. Seperti halnya patah tulang selangka, sering kali terjadi karena terjatuh atau kecelakaan mobil.

6. Bahu beku

Bahu beku adalah saat bahu Anda menjadi kaku dan nyeri tanpa diketahui penyebabnya, meskipun diyakini adanya peradangan yang berperan dalam hal ini. Kondisi ini sering kali mereda dengan sendirinya secara bertahap.

7. Tendinitis kalsifikasi

Tendinitis kalsifikasi adalah suatu kondisi di mana timbunan kalsium menumpuk di dalam atau di sekitar rotator cuff Anda, menyebabkan gejala yang mirip dengan gejala bahu beku. Penyebab pastinya tidak diketahui.

8. Keseleo bahu

Keseleo bahu terjadi ketika ligamen di bahu Anda meregang atau robek. Hal ini dapat terjadi pada ligamen bahu mana pun. Keseleo sering kali terjadi karena cedera olahraga, terjatuh, atau kecelakaan.

9. Bahu terpisah

Bahu terpisah terjadi ketika ada cedera pada ligamen yang menahan bahu Anda ke tulang selangka. Hal ini dapat menyebabkan ligamen meregang atau robek sepenuhnya.

10. Osteoartritis bahu

Osteoartritis terjadi ketika jaringan sendi Anda menjadi rusak, sering kali disebabkan oleh kerusakan normal. Meskipun kurang umum dibandingkan radang sendi lutut atau pinggul, radang sendi bahu dapat berdampak signifikan pada penderitanya.

11. 15 Penyebab Sakit Bahu Artritis reumatoid bahu (RA)

RA adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh Anda menyerang persendian Anda. Orang dengan RA dapat mengalami gangguan fungsi bahu yang signifikan sekitar 1,5 tahun setelah timbulnya kondisi tersebut.

12. Radikulopati serviks

Radikulopati serviks terjadi ketika saraf di leher Anda tertekan saat menjauh dari sumsum tulang belakang. Hal ini dapat terjadi karena keausan, herniasi diskus, atau taji tulang.

13. Neuritis brakialis

Neuritis brakialis terjadi ketika saraf brakialis, yang mempersarafi bahu dan lengan Anda, mengalami peradangan. Penyebabnya tidak diketahui. Sekitar 60 persen neuritis brakialis memengaruhi sisi dominan Anda.

14. Cedera pleksus brakialis

Pleksus brakialis Anda adalah sekelompok saraf yang mengontrol gerakan di lengan dan tangan Anda. Fungsi ini dapat terpengaruh bila saraf tersebut rusak. Penyebab umumnya adalah jatuh dan kecelakaan.

15. Sindrom outlet toraks (TOS)

TOS sebenarnya adalah sekelompok kondisi yang terjadi ketika saraf atau pembuluh darah di sekitar tulang selangka dan tulang rusuk pertama Anda tertekan. Hal ini dapat disebabkan oleh cedera dan gerakan berulang.

15 Penyebab Sakit Bahu Seperti apa rasa sakitnya?

Setelah kita membahas beberapa penyebab nyeri bahu dan lengan kanan, mari kita lihat lebih dekat seperti apa rasanya nyeri tersebut.

Nyeri di sekitar lengan atas dan bahu

Hal ini terjadi ketika nyeri terlokalisasi terutama di area bahu dan bagian atas humerus. Kondisi yang menyebabkan hal ini dapat meliputi:

  • Penyakit rotator cuff: Awalnya, nyeri sering dirasakan di bagian depan bahu.
  • Rotator cuff robek: Robeknya rotator cuff dapat menyebabkan nyeri yang dimulai di dekat bahu.
  • Dislokasi bahu: Nyeri akibat dislokasi bahu paling terasa di dekat bahu.
  • Patah tulang selangka: Rasa sakit akibat patah tulang selangka bisa dirasakan di dekat bahu, terutama saat Anda mencoba menggerakkan lengan.
  • Bahu beku: Jenis nyeri ini biasanya muncul secara bertahap dan terasa tumpul serta dalam.
  • Tendinitis kalsifikasi: Nyeri akibat tendinitis kalsifikasi bisa sangat parah dan datang secara tiba-tiba, seringkali di pagi hari.
  • Keseleo bahu: Anda bisa merasakan nyeri akibat keseleo bahu tidak hanya di bahu, tetapi juga di area lengan atas dan tulang selangka.
  • Bahu terpisah: Nyeri akibat bahu terpisah dirasakan di sekitar bahu dan lengan atas.
  • Osteoartritis bahu dan RA: Orang dengan artritis di bahu sering merasakan sakit yang mendalam di bahu dan lengan atas.
  • Neuritis brakialis: Nyeri akibat neuritis brakialis biasanya parah dan paling sering terjadi di area bahu dan lengan atas.
  • Cedera pleksus brakialis: Nyeri akibat cedera pleksus brakialis dapat terjadi di sekitar bahu dan lengan atas. Ini mungkin bertahan lama.

15 Penyebab Sakit Bahu Nyeri antara bahu dan siku

Dalam beberapa kasus, nyeri dapat dirasakan di area bahu kanan dan lebih jauh ke bawah hingga siku kanan. Beberapa penyebabnya adalah:

  • Penyakit rotator cuff: Nyeri bisa mulai menjalar dari bahu ke sisi lengan atas.
  • Manset rotator robek: Nyeri bahu bisa menjalar ke lengan hingga area siku.
  • Dislokasi bahu: Nyeri akibat dislokasi bahu dapat menjalar ke lengan atas.
  • Patah tulang lengan atas: Patahnya lengan atas dapat menyebabkan nyeri yang terlokalisasi di sekitar area bahu dan seluruh lengan atas.
  • Bahu beku: Nyeri akibat bahu beku juga bisa menyebar ke bisep kanan Anda.
  • Tendinitis kalsifikasi: Sama halnya dengan bahu beku, nyeri akibat tendinitis kalsifikasi dapat menyebar ke area bisep Anda.

Nyeri dari bahu hingga tangan

Banyak penyebab nyeri bahu dan lengan kanan yang terlokalisasi di area bahu dan lengan atas. Namun ada pula yang menyebabkan rasa sakit yang terasa sampai ke tangan Anda. Ini termasuk:

  • Radikulopati serviks: Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri tajam yang menjalar dari area leher dan bahu hingga ke lengan.
  • Sindrom outlet toraks: Nyeri akibat TOS dapat muncul dari bahu hingga ke tangan dan jari.
  • Cedera pleksus brakialis: Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jenis cedera ini dapat memengaruhi lengan dan tangan Anda.

15 Penyebab Sakit Bahu Sakit disertai mati rasa

Nyeri yang timbul akibat mati rasa sering kali dikaitkan dengan kondisi yang memengaruhi saraf di bahu dan lengan Anda. Kondisi yang dapat menyebabkan nyeri jenis ini adalah:

  • Dislokasi bahu: Cedera yang menyebabkan bahu Anda terkilir dapat menyebabkan beberapa saraf meregang, sehingga menyebabkan rasa mati rasa.
  • Patah tulang lengan atas: Patah tulang lengan atas berpotensi menyebabkan kerusakan saraf sehingga menyebabkan mati rasa.
  • Radikulopati serviks: Sensasi ini sering digambarkan sebagai “kesemutan”, dan biasanya dirasakan di tangan dan jari Anda.
  • Neuritis brakialis: Peradangan saraf akibat neuritis brakialis sering dikaitkan dengan mati rasa di bahu dan lengan.
  • Cedera pleksus brakialis: Cedera ini dapat menyebabkan mati rasa dan berpotensi kelumpuhan pada bahu dan lengan.
  • Sindrom outlet toraks (TOS): TOS dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan di lengan, tangan, atau jari.

15 Penyebab Sakit Bahu Rasa sakit yang membakar

Ada beberapa kondisi di mana nyeri mungkin disertai sensasi terbakar. Seperti halnya rasa kebas, nyeri seperti terbakar sering kali dirasakan saat saraf terlibat. Kondisi yang dapat menyebabkan nyeri jenis ini adalah:

  • radikulopati serviks
  • neuritis brakialis
  • cedera pleksus brakialis
  • sindrom outlet toraks